"Ari
Sahertian (Porto) dan Abraham Souisa (Haria) bercerita tentang
persahabatan mereka yang terjalin semenjak kecil semasa bersekolah di
kampung.
Persahabatan yang terus bertahan bahkan semakin kokoh di tengah
gejolak hubungan Porto-Haria yang menyeret banyak orang ke dalam
tindakan-tindakan negatif.
Semoga kita bisa belajar dari mereka
untuk tetap menjadi orang Porto dan orang Haria yang bisa “hidop
bakusayang”. Sama orang tatua jaga bilang: “Baku bae lebe bae”." ~ lewat
Media Center GPM
0 comments :
Post a Comment
Dengan Senang Hati Beta Menanti Basuara Sudara-Sudara.