Orang Ullath Pung Kapata

Selamat bertemu lagi saudara-saudari (basudara) tercinta, kali ini beta mau posting sesuatu yang agak berbeda, dan tentunya untuk menjawab penasaran para pembaca Tradisi Maluku yang mungkin saja menunggu posting terbaru. Kali ini ada tiga buah kapata dari orang Ullath di Pulau Saparua, yang sempat beta dapat 2 tahun kemarin dari salah satu sumber.

Sedikit penjelasan tentang kapata; menurut Leunard Heppy Lelapary
Tradisi lisan kapata, yaitu bentuk bahasa yang secara khusus digunakan oleh masyarakat dalam upacara adat, dengan irama tertentu, tersusun dalam larik-larik dan disampaikan dalam bentuk monolog maupun dialog. Bentuk tersebut hanya digunakan pada upacara-upacara adat pada masyarakat pemakai, seperti pada upacara panas pela, upacara pelantikan raja, upacara perkawinan dan upacara-upacara lainnya yang sejenis, dan digunakan oleh orang-orang tertentu, seperti kepala desa atau tua adat (sesepuh desa) yang menguasai adat.

» Read More...

Video Profile Negeri Booi

Selamat datang di blog TRADISI MALUKU.. Semoga bermanfaat bagi anda!!