Dalam bulan Juni 2015, beta memiliki satu ide untuk membuat sejumlah #Quotes dengan gaya bahasa "Majas" atau dalam prinsip-prinsip dialek orang Ambon-Lease dan kemudian mempostingnya pada Instagram. Dan kemudian membagikan quotes tersebut secara otomatis ke Facobook.
Tetapi quotes ini, tidak dijelaskan secara lengkap tentang latar belakang idenya, atau makna serta tujuannya apa sich?? ketika setiap harinya quotes dengan hastag seperti #KalimatTuaTua #KataTuaTua #KalimatHauHau #IdeHauHau #TarukiraHauHau lalu kemudian dipublikasikan untuk menghiasi time line beta di Sosial Media.
Untuk itu, lewat Blog TRADISI MALUKU, beta ingin sekali menciptakan satu kategori tulisan yang berisikan sejumlah postingan khusus untuk memberikan penjelasan atas quotes yang sudah beta bikin sebelumnya di Instagram.
Sehingga dikemudian hari akan menjadi media pembelajaran bersama, jika anda membacanya, diharapkan anda dapat menemukan sejumlah materi pembelajaran yang khas dan berkaitan dengan budaya Maluku, serta nilai-nilai yang secara otomatis inhern dalam kategori postingan tersebut; yaitu akan anda temukan dalam kategori tulisan yang sengaja beta namakan "HETU TUA TUA". Yang artinya "Cerita Tua-Tua" atau "Cerita Jadoel/Lawas (Dalam gaya bahasa Ambon Lease).
Sebagai contohnya, pada gambar di atas, ini adalah sebuah #Quote perdana yang beta buat di bulan kemarin, yang berbunyi (dalam dialek/bahasa Ambon Lease Hari-hari) : "BIAR MASI PARANGGANG, MAAR BISA BALA BANGKOK YANG BAJENGGER KARANG". Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti :
"Biarpun masih muda (Paranggang : sebutan untuk seekor ayam yang masih remaja dan siap menjadi dewasa), tetapi bisa memukul kalah seekor ayam bangkok (Bangkok : adalah sebutan kepada salah satu jenis ayam blesteran dengan ciri-ciri fisik yang besar dan kekar; serta seluruh warna wajah dan tembolok atau lehernya cenderung berwarna merah) yang besar, yang memiliki jengger terlihat seperti terumbuk karang di laut".
Yang artinya : dari quote ini, mau memberikan pembelajaran berarti, seringkali yang "Muda" selalu dianggap sebelah mata oleh mereka yang sudah mengganggap dirinya dewasa, dan kaya akan sejumlah pengalaman dalam jenjang karir mereka, dan lain sebagainya. Tetapi, fakta di hari ini, telah banyak membuktikan kalau ada banyak anak muda, ada banyak para pemimpin muda, ada banyak pengusaha muda, atau banyak kalangan profesional muda lainnya yang mampu menunjukan kualitas mereka jauh melebihi keunggulan dari orang-orang yang katanya sudah matang dari segi usia dan popularitas lainnya.
Semoga Bermanfaat
Sebagai contohnya, pada gambar di atas, ini adalah sebuah #Quote perdana yang beta buat di bulan kemarin, yang berbunyi (dalam dialek/bahasa Ambon Lease Hari-hari) : "BIAR MASI PARANGGANG, MAAR BISA BALA BANGKOK YANG BAJENGGER KARANG". Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti :
"Biarpun masih muda (Paranggang : sebutan untuk seekor ayam yang masih remaja dan siap menjadi dewasa), tetapi bisa memukul kalah seekor ayam bangkok (Bangkok : adalah sebutan kepada salah satu jenis ayam blesteran dengan ciri-ciri fisik yang besar dan kekar; serta seluruh warna wajah dan tembolok atau lehernya cenderung berwarna merah) yang besar, yang memiliki jengger terlihat seperti terumbuk karang di laut".
Yang artinya : dari quote ini, mau memberikan pembelajaran berarti, seringkali yang "Muda" selalu dianggap sebelah mata oleh mereka yang sudah mengganggap dirinya dewasa, dan kaya akan sejumlah pengalaman dalam jenjang karir mereka, dan lain sebagainya. Tetapi, fakta di hari ini, telah banyak membuktikan kalau ada banyak anak muda, ada banyak para pemimpin muda, ada banyak pengusaha muda, atau banyak kalangan profesional muda lainnya yang mampu menunjukan kualitas mereka jauh melebihi keunggulan dari orang-orang yang katanya sudah matang dari segi usia dan popularitas lainnya.
Semoga Bermanfaat
0 comments :
Post a Comment
Dengan Senang Hati Beta Menanti Basuara Sudara-Sudara.